6 Emulator Android Terbaik untuk Gamer

Deskripsi: Khusus yang ingin memainkan game android di PC, berikut ini rekomendasi terpilih emulator android terbaik dan paling cepat untuk gamer.

---

Game-game android ternyata tak kalah keren daripada game PC. Sayangnya, sebagian malah hanya muncul versi Androidnya saja.

Bagi yang ingin memainkan game tersebut via PC, dapat menggunakan emulator android terbaik untuk gamer.

Memang bagi yang sering bermain game via PC, seperti main mobile legend di PC. Karena bermain via smartphone terasa meimiliki sebuah kekurangan. Entah dari segi ukuran layar, kecepatan tangan, atau yang lainnya.

Untuk itu, emulator android paling ringan untuk PC sangat dibutuhkan agar dapat menghadirkan pengalaman gaming yang memuaskan.

Untuk kamu yang ingin memainkan game android via PC atau hanya sekadar ingin merasakan sensasinya, download emulator PC berikut.

#1 Nox

Kalau kamu mencari emulator android untuk PC ram 2 GB ke bawah, pilihan pertama pastilah jatuh ke Nox.

Sebagai emulator android generasi pertama yang muncul, Nox masih terus mengalami update yang membuat ia stabil. Hingga tulisan ini diturunkan, Nox telah mendukung versi Android 7 (Nougat).

Maka jangan heran ketika mendapati banyak sekali game terbaru yang dapat diakomodir oleh Nox.

Apalagi dengan dukungan fitur gamepad control, multi instances, dan script recording.  Streaming game pun menjadi sangat mudah dan menyenangkan.

Mau coba Nox? Langsung kunjungi situs resminya di Bignox.com. Jangan khawatir soal lisensi, karena emulator android PC terbaik ini gratis untuk digunakan sampai kapanpun.

#2 BlueStacks

Bluestack termasuk emulator android generasi awal juga, dengan tampilan yang lebih cantik dan berwarna.

Jika Nox terkenal berfokus pada kecepatan dan kestabilan sistem, Bluestack lebih terkenal dengan kemudahan instalasi dan UI (user interface)-nya.

Bukan berarti Bluestack tidak stabil ya. Hanya saja resource yang dibutuhkan sedikit lebih besar dibandingkan dengan Nox.

Karena itu jika spesifikasi komputer kamu pas-pasan, tidak disarankan untuk menggunakan emulator ini.

Meski demikian, spesifikasi RAM minimal yang dibutuhkan adalah 2 GB. Jika RAM komputer kamu pas, kamu dapat mencobanya dengan mengunduhnya langsung di situs resminyam, Bluestacks.com.

Sebagai informasi, Bluestack juga termasuk freeware yang gratis untuk diunduh dan digunakan tanpa batas.

Apalagi saat ini sudah dilengkapi dengan multilingual. Kamu tak akan menemui masalah berarti dengan dukungan bahasa Indonesia yang sudah built-in.

#3 Tencent Gaming Buddy

Hampir tidak ada gamer yang tidak mengenal nama besar Tencent. Bahkan anak-anak yang sering main di warnet pun pasti tahu developer game PUBG Mobile ini.

Memang awalnya Tencent merilis emulator ini untuk mendukung para gamer yang ingin memainkan PUBG Mobile Battle Royale via PC.

Dengan optimasi yang khusus dikembangkan untuk gaming, Game Loop dari Tencent menjadi emulator android favorit para gamer.

Ada ratusan game populer yang didukung oleh TGB ini. Jika kamu ingin menjadi gamer profesional, emulator android terbaik untuk gaming ini layak kamu coba.

Kamu akan mendapati dukungan fps hingga 60 frame per second, yang membuat pengalaman gaming dan streaming kamu terasa smooth.

#4 Memu

Emulator merupakan solusi bagi pemilik hp kentang (dengan spesifikasi pas-pasan) untuk dapat memainkan game android dalam waktu lama.

Memu sudah dilengkapi fitur mapping yang membuat kamu tak perlu mengatur ulang kontrol keyboard, mouse, atau gamepad setiap kali berganti game.

Emulator android gaming ini telah mengakomodir ratusan game populer yang siap kamu mainkan hanya dengan beberapa klik saja.

Antarmukanya pun cantik, setingkat dengan Bluestack. Apalagi Memu masih terus mendapatkan update hingga 2020 ini mengakomodir Android 7.1 (Nougat).

Yang lebih membuat bersemangat, Memu Emulator diklaim memiliki kecepatan 1,3 kali lebih cepat dibandingkan emulator lain dalam spesifikasi yang sama.

Jika ingin merasakan pengalaman gaming yang sigap, kamu dapat mencoba emulator android paling cepat ini.

#5 Droid4x

Punya perangkat keras yang sering berubah-ubah spesifikasi? Gunakan Droid4x untuk emulator yang mendukung semuanya.

Droid4x merupakan emulator android terbaik dengan kemampuan untuk beradaptasi terhadap berbagai macam spesifikasi perangkat.

Jika komputer kamu termasuk gahar, kamu dapat mengatur tampilan dan kinerjanya ke tingkat maksimal. Sebaliknya, jika termasuk pas-pasan, kamu dapat mengaturnya ke tingkat minimum optimal.

Kemampuan ini juga membuat Droid4x paling disukai oleh programmer Android karena dapat digunakan untuk mengecek performa aplikasi mereka. Dengan fitur adaptif tersebut, respon aplikasi menjadi mudah diukur dan diprediksi.

Untuk kamu yang suka gonta-ganti aplikasi atau mencoba permainan-permainan baru, Droid4x menjadi pilihan yang sangat tepat.

#6 Android-86

Emulator android ini bisa dibilang paling ringan di antara semua emulator sejenis, khususnya untuk pengguna OS Windows.

Dianggap sebagai Android yang berjalan di PC, emulator ini mengakomodir semua jenis aplikasi dan game yang biasanya berjalan di sistem Android. Tanpa mengalami masalah sama sekali.

Android-86 juga sudah dicoba untuk dipasang pada laptop dengan spesifikasi sangat minimal, pun dengan hasil yang memuaskan.

Sebut saja netbook merek Asus, Dell, atau Lenovo, semua mampu menjalankan emulator ini secara optimal. Ini netbook ya, bukan laptop, apalagi komputer PC.

Yang lebih menggembirakan, emulator terbaik android ini terus mendapat update 2020 hingga sampai versi Android 9 (Pie). Keren, bukan.

Lebih keren lagi, saat ini developer mengumumkan bahwa mereka sedang mengerjakan pengembangan untuk Android Q. Yang berarti kamu bisa merasakan sensasi Android versi terbaru ini di PC atau laptop kamu.

Jadi, untuk kamu yang ingin memainkan aplikasi atau game android terbaru dan terupdate, sangat cocok untuk mencoba emulator Android-86 ini. So, segera unduh!

Nah, demikianlah rekomendasi emulator android terbaik untuk para gamer agar dapat memainkan game android dengan memuaskan. Untuk para gamer profesional, tentu sudah tahu harus memilih yang mana, bukan?